Sistem Saraf Manusia

Jumat, 02 Desember 2011


Tubuh manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Agar organ-organ tubuh dapat bekerja sama dengan baik, diperlukan adanya koordinasi (pengaturan). Pada manusia dan sebagian besar hewan, koordinasi dilakukan oleh sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormon. Dalam bab ini hanya akan dibahas tentang sistem saraf .

Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
a. Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.
b. Konduktor (Penghantar impuls), dilakukan oleh sistem saraf itu sendiri. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron.
c. Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar (hormon). Otot menanggapi rangsang yang berupa gerakan tubuh, sedangkan hormon menaggapi rangsang dengan meningkatkan/menurunkan aktivitas organ tubuh tertentu. Misalnya : mempercepat/memperlambat denyut jantung, melebarkan/menyempitkan pembuluh darah dan lain sebagainya.
1. Sel Saraf (Neuron)
Sistem saraf tersusun oleh sel-sel saraf atau neuron. Neuron inilah yang berperan dalam menghantarkan impuls (rangsangan). Sebuah sel saraf terdiri tiga bagian utama yaitu badan sel, dendrit dan neurit (akson).
a. Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma. Inti sel berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron). Di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang berfungsi sebagai penyedia energi untuk membawa rangsangan.
b. Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
c. Neurit (akson)
Neurit berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lain. Neurit dibungkus oleh selubung lemak yang disebut selubung myelin yang terdiri atas perluasan membran sel Schwann. Selubung ini berfungsi untuk isolator dan pemberi makan sel saraf. Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh selubung mielin. Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.
Antara neuron satu dengan neuron satu dengan neuron berikutnya tidak bersambungan secara langsung tetapi membentuk celah yang sangat sempit. Celah antara ujung neurit suatu neuron dengan dendrit neuron lain tersebut dinamakan sinapsis. Pada bagian sinapsis inilah suatu zat kimia yang disebut neurotransmiter (misalnya asetilkolin) menyeberang untuk membawa impuls dari ujung neurit suatu neuron ke dendrit neuron berikutnya.
2. Macam-macam Neuron (Sel Saraf)
a. Saraf sensorik
saraf sensorik adalah saraf yang membawa rangsangan (impuls) dari reseptor (indra) ke saraf pusat(otak dan sumsum tulang belakang).
b. Saraf motorik
saraf motorik adalah saraf yang membawa rangsangan (impuls) dari saraf pusat susunan saraf ke efektor (otot dan kelenjar).
c. Saraf konektor
saraf konektor adalah saraf yang menghubungkan rangsangan (impuls) dari saraf sensorik ke saraf motorik.
3. Macam-macam Gerak
Gerakan merupakan salah satu cara tubuh dalam mengagapi rangsangan. Berdasarkan jalannya rangsangan (impuls) gerakan dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Gerak sadar
Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Pada gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi oleh otak. Rangsangan yang diterima oleh reseptor (indra) disampaikan ke otak melalui neuron sensorik. Di otak rangsangan tadi diartikan dan diputuskan apa yang akan dilakukan. Kemudian otak mengirimkan perintah ke efektor melalui neuron motorik. Otot (efektor) bergerak melaksanakan perintah otak. Contoh gerak sadar misalnya : menulis, membuka payung, mengambil makanan atau berjalan.
Skema gerak sadar :
Rangsangan(Impuls) –> Reseptor(Indra) –> Saraf sensorik
–> Otak  –> Saraf motorik –> Efektor (Otot)
b. Gerak Refleks (Tak Sadar)
Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini tidak melewati otak namun hanya sampai sumsum tulang belakang. Gerak refleks misalnya terjadi saat kita mengangkat kaki karena menginjak benda runcing, gerakan tangan saat tidak sengaja menjatuhkan buku, gerakan saat menghindari tabrakan dan lain sebagainya.
Skema gerak refleks :
Rangsangan(Impuls) –> Reseptor(Indra) –> Saraf sensorik
–> Sumsum Tulang Belakang –> Saraf motorik –> Efektor (Otot)
4. Susunan Sistem Saraf Manusia
Di dalam tubuh kita terdapat miliaran sel saraf yang membentuk sistem saraf. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
A. Sistem saraf pusat
1) Otak
Otak merupakan pusat pengatur dari segala kegiatan manusia. Otak terletak di rongga tengkorak dan
dibungkus oleh tiga lapis selaput kuat yang disebut meninges. Selaput paling luar disebut duramater, paling dalam adalah piamater dan yang tengah disebut arachnoid. Di antara ketiga selaput tersebut terdapat cairan serebrospinal yang berfungsi untuk mengurangi benturan atau goncangan. Peradangan
yang terjadi pada selaput ini dinamakan meningitis. Penyebabnya bisa karena infeksi virus. Otak manusia terbagi menjadi tiga bagian yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan sumsum lanjutan.
a) Otak besar (cerebrum)
Otak besar memiliki permukaan yang berlipat-lipat dan terbagi atas dua belahan. Belahan otak kiri melayani tubuh sebelah kanan dan belahan otak kanan melayani tubuh sebelah kiri. Otak besar terdiri atas dua lapisan. Lapisan luar berwarna kelabu disebut korteks, berisi badan-badan sel saraf. Lapisan dalam berwarna putih berisi serabut-serabut saraf (neurit/akson). Otak besar berfungsi sebagai pusat kegiatan-kegiatan yang disadari seperti berpikir, mengingat, berbicara, melihat, mendengar, dan bergerak.
b) Otak Kecil (Cerebellum)
Otak kecil terletak di bawah otak besar bagian belakang. Susunan otak kecil seperti otak besar. Terdiri atas belahan kanan dan kiri. Belahan kanan dan kiri otak kecil dihubungkan oleh jembatan Varol. Terbagi menjadi dua lapis sama seperti otak besar yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarna putih. Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasi kerja otot-otot ketika kita bergerak.
c) Sumsum lanjutan
Sumsum lanjutan (medula Oblongata) terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan dalam yang berwarna kelabu karena banyak mengandung badan sel-sel saraf dan lapisan luar berwarna putih karena berisi neurit (akson). Sumsum lanjutan berfungsi sebagai pusat pengendali pernapasan, menyempitkan pembuluh darah, mengatur denyut jantung, mengatur suhu tubuh dan kegiatan-kegiatan lain yang tidak disadari.
2). Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Sumsum tulang belakang terdapat memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas tulang pinggang ke dua. Sumsum tulang belakang juga dibungkus oleh selaput
meninges. Bila diamati secara melintang, sumsum tulang belakang bagian luar tampak berwarna putih (substansi alba) karena banyak mengandung akson (neurit) dan bagian dalam yang berbentuk seperti kupu-kupu, berwarna kelabu (substansi grissea) karena banyak mengandung badan sel-sel saraf.
Sumsum tulang belakang berfungsi untuk:
a) menghantarkan impuls dari dan ke otak,
b) memberi kemungkinan jalan terpendek gerak refleks.
B. Sistem saraf tepi
1) Sistem saraf somatis
Sistem saraf somatis disebut juga dengan sistem saraf sadar Proses yang dipengaruhi saraf sadar, berarti kamu dapat memutuskan untuk menggerakkan atau tidak menggerakkan bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh sistem ini. Misalnya ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.
Sistem saraf somatis terdiri atas :
a. Saraf otak (saraf cranial), saraf otak terdapat pada bagian kepala yang keluar dari otak dan melewati lubang yang terdapat pada tulang tengkorak. Urat saraf ini berjumlah 12 pasang.
b. Saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal), saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang . Saraf sumsum tulang belakang berfungsi untuk meneruskan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat juga meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke semua otot rangka tubuh.
2) Sistem saraf autonom (tak sadar)
Sistem saraf autonom merupakan bagian dari susunan saraf tepi yang bekerjanya tidak dapat disadari dan bekerja secara otomatis. Sistem saraf autonom mengendalikan kegiatan organ-organ dalam seperti otot perut, pembuluh darah, jantung dan alat-alat reproduksi.
Menurut fungsinya, saraf autonom terdiri atas dua macam yaitu:
a. Sistem saraf simpatik
b. Sistem saraf parasimpatik
Sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik bekerja secara antagonis (berlawanan) dalam mengendalikan kerja suatu organ. Organ atau kelenjar yang dikendalikan oleh sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik disebut sistem pengendalian ganda.
Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut :
• Mempercepat denyut jantung.
• Memperlebar pembuluh darah.
• Memperlebar bronkus.
• Mempertinggi tekanan darah
• Memperlambat gerak peristaltis.
• Memperlebar pupil.
• Menghambat sekresi empedu.
• Menurunkan sekresi ludah.
• Meningkatkan sekresi adrenalin.
Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut jantung.
Sumber: http://www.adipedia.com/2011/04/sistem-saraf-pada-manusia.html
 Sumber : http://wong168.wordpress.com/2011/04/12/sistem-saraf-manusia/#comment-16992

" 10 Cara Menaklukan hati Cowok "

Kamis, 01 Desember 2011
Sssst...cowok itu cakep dan kelihatannya baik,'bisik Lola kepada sahabatnya Shesil.Shesil mencibir dan agak sebal melihat Rayan,cowok yang di maksud Lola.Shesil langsung bilang ke Lola,agar Lola jangan coba-coba jatuh cinta atau terpesona oleh Rayan.'Rayan itu jenis makhluk cowok yang angkuh,dingin,dan kayaknya nggak mudah jatuh hati.Nnati kamu malah sakit hati sendiri,'begitu pesan Shesil.

Shesil gak salah menilai tentang Rayan.Cowok itu di kenal gengsian,nggak gampang jatuh cinta dan kayaknya nggak butuh cewek.Padahal,disekitarnya banyak cewek yang siap jadi pacarnya.Cewek-cewek itu akhirnya mundur dengan perasaan terluka dan sebal.Meski masih juga mengharapkan Rayan.


Nah apa yang kamu lakukan,bila ketemu cowok macam Rayan? Eh,berlaku juga neeh,buat cowok yang naksir cewek yang punya style kayak begini.

1.Dekati Sebagai Teman Biasa
Yakin dech,dia gak akan langsung pasang wajah 'serem' bila kamu pasang target dia sebagai teman.Anggap dia teman biasa seperti yang lainnya.Iya,jangan menganggap dia lebih istimewa dari yang lain.

2.Masuk Lewat Hobinya
Sudah jadi teman biasa,tapi nggak juga punya bahan pembicaraan yang asyik?Cari tau hobi dan kesukaannya.Misalnya,dia gila membaca apa saja.Coba kamu bawa buku yang kataknya lagi dia suka.Pasti dia akan tertarik dan...dia pasti yang cerewet,tanya ini,tanya itu.

3.Jangan Perlihatkan Perasaanmu
Hmmm....meskipun kamu lagi suka banget sama dia,jangan sekali-kali kamu perlihatkan,kalau kamu suka.Tunjukan bahwa ada teman yang lain lebih penting dari dia(bukan pacar loh).Meki kamu deg-degan deket dia,jangan gugup yah.

4.Biarkan Dia Aman
Maksudnya begini,biarkan dia berpikir bahwakamu berteman,benar-benar murni berteman.Nggak ada maksud lain.Untuk sementara,hatinya ngerasa aman,karena 'rasa' dia gak terganggu.

5.Kenal Lebih Dekat
Kamu bisa cari tahu,kenapa dia bersikap angkuh dan nggak butuh 'seseorang' yang istimewa di hatinya.Caranya,kamubisa cerita terbuka tentang masa lalu dunia percintaanmu.Kamu bisa bisa juga ceritakan,isu yang berkembang di luar tentang dirinya.Pasti dia akan kaget dan mengemukakan alasannya mengapa bersikap seperti itu.

6.Kenalkan Seseorang
Kenalkan dia pada seseorang yang lebih segalanya dari dia.kalau kamu cewek,teman cowok dan sebaliknya.Kamu bilang saja teman.Perlihatkan kalau temanmu ini kayaknya suka sama kamu dan kamu gak menanggapinya.Pasti dia akan penasaran dan mulai membuka persoalan tentang 'hati'

7.Teman Yang Bisa Diandalkan
Tunjukan padanya,kalau kamu adalah teman yang bisa diandalkan dan ringan tangan.Pasti dia gak ragu minta pertolonganmu.Buntutnya dia akan dekat sama kamu.Biasakan,kamu selalu ada.Hmm....sekali kamu gak ada,dia mulai kehilangan dech.

8.SMS Mesra
Meski terbiasa kirim-kiriman SMS,coba sesekali kamu selingi dengan SMS mesra.Lihat reaksi dan jawabannya.Kalau gak ada balasan alaias dicuekin,kayaknya mesti kamu persiapkan hati.Tapi kalau berbalas ok,jangan sampai geer.Tenang saja dulu.Jangan buru-buru.Siapa tahu dia hanya bingung dan nggak ingin kamu kecewa.

9.Nggak Perlu Nembak
Nah,kalau kamu sudah mendapat 'angin' dari dia,kamu bisa juga nyrempet pembicaraan soal hati.Kamu bilang saja ngerasa cocok bila bareng sama dia.kamu juga merasa nyaman bila ada dia.Nggak perlu nembak,Tinggal lihat reaksi dia.

10.Ya, tidak atau,,,,,,,
Hasil akhir dari setiap 'penakhlukan'bisa positif bisa negatif.Selama proses penakhlukan sebenernya juga bisa dilihat sih.Nah,bila ada respon dan dia marasakan hal sama seperti yang kamu rasakan,tahu donk selnjutnya,,,,Nah,kalaupun hasilnya negatif alias dia gak punya rasa yang sama,janagn down juga.Tetaplah jadi teman atau bahkan sahabatnya.Sssst jangan salah,Tuhan sangat mudah membolak balikan hati manuasia.

http://rahasiacowok.blogspot.com/2010/03/10-cara-naklukin-cowok-cara-memikat.html