PROGRAM KERJA KABINET-KABINET PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL

Senin, 28 November 2011
Masa ini terjadi pada : Periode UUDS 1950 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959.Pada periode UUDS 50 ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal. Pada periode ini pula kabinet selalu silih berganti, akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar, masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau golongannya. Setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat Indonesia sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok, karena tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945.

Akhirnya Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS 1950

"DEMOKRASI LIBERAL"

Senin, 28 November 2011

Setelah dibubarkannya RIS, sejak tahun 1950 RI Melaksanakan demokrasi parlementer yang Liberal dengan mencontoh sistem parlementer barat, dan masa ini disebut Masa demokrasi Liberal. Indonesia dibagi manjadi 10 Provinsi yang mempunyai otonomi dan berdasarkan Undang – undang Dasar Sementara tahun 1950. Pemerintahan RI dijalankan oleh suatu dewan mentri ( kabinet ) yang dipimpin oleh seorang perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen ( DPR ).

Sistem politik pada masa demokrasi liberal telah mendorong untuk lahirnya partai – partai politik, karena dalam system kepartaian maenganut system multi partai. Konsekuensi logis dari pelaksanaan system politik demokrasi liberal parlementer gaya barat dengan system multi partai yang dianut, maka partai –partai inilah yang menjalankan pemerintahan melalui perimbangan kekuasaan dalam parlemen dalam tahun 1950 – 1959, PNI dan Masyumi merupakan partai yang terkuat dalam DPR, dan dalam waktu lima tahun ( 1950 -1955 ) PNI dan Masyumi silih berganti memegang kekuasaan dalam empat kabinet. Adapun susunan kabinet yang menjalankan roda pemerintahan pada masa demokrasi liberal, sebagai berikut.
1. Kabinet Natsir ( 6 September 1950 – 21 Maret 1951 ).
Kabiet ini dilantik pada tanggal 7 September 1950 dengan Mohammad Natsir ( Masyumi ) sebagai perdana menteri. Kabinet ini merupakan cabinet koalisi di mana PNI sebagai partai kedua terbesar dalam parlemen tidak turut serta, karena tidak diberi kedudukan yang sesuai. Kabinet ini pun sesungguhnya merupakan kabinet yang kuat pormasinya di mana tokoh – tokoh terkenal duduk di dalamnya, seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX,Mr.Asaat,Ir.Djuanda, dan Prof Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo,sehingga cabinet ini merupakan Zaken Kabinet. Program Kabinet ini yang penting di antaranya meliputi:
a. mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan umum untuk Konstituante;
b. mencapai konsolidasi dan penyempurnaan susunan pemerintahan serta membentuk peralatan negara yang kuat dan daulat;
c. menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman;
d. menyempurnakan organisasi Angkatan perang dan pemulihan bekas – bekas anggota tentara dan gerilya dalam masyarakat;
e. memperjuangkan penyelesaian soal Irian Barat secepatnya;
f. mengembangkan dan memperkokoh kesatuan ekonomi rakyat sebagai dasar bagi pelaksanaan ekonomi nasional yang sehat;
g. membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas usaha – usaha meninggikan derajat kesehatan dan kecerdasan rakyat;
Kegagalan menyelaskan masalah Irian Barat dan pencabutan PP No.39/ 1950 tentara DPRS dan DPRDS yang dianggap menguntungkan Masyumi telah menimbulkan adanya mosi – mosi tidak kembali kekuasaan / mandatnya kepada Presiden.
2. Kabinet Soekiman ( 27 April 1951 – 3 April 1952 )
Setelah jatuhnya kabinet Natsir, Presiden Soekarno menunjukan Sidik Djojosukatro ( PNI ) dan Soekiman Wijosandjojo ( Masyumi ) sebagai formatur dan berhasil membentuk kabinet koalisi dari Masyumi dan PNI. Kabinet ini terkenal dengan nama Kabinet Soekiman ( Masyumi )- Soewirjo ( PNI ) yang dipimpin oleh Soekiman, tetapi kabinet ini tidak berumur panjang akibat ditandatanganinya persetujuan bantuan ekonomi dan persenjataan dari Amerika Serikat kepada Indonesia atas dasar Mutual Security Act ( MSA ). Peretujuan ini menimbulkan tafsiran bahwa Indonesia telah memasuki Blok Barat, yang berarti bertentangan dengan prinsip dasar politik luar negri Indonesia yang bebas aktif, jatuhlah Kabinet Soekiman. Adapun program kabinet Soekiman sebagai berikut.
a) Bidang keamanan, menjalankan tindakan – tindakan yang tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman.
b) Sosial – ekonomi, mengusahakan kemakmuran rakyat secepatnya dan memperbaruhi hukum agraria agar sesuai dengan kepentingan petani. Juga mempercepat usaha penempatan bekas pejuang di lapangan usaha.
c) Mempercepat persiapan – persiapan pemilihan umum.
d) Di bidang politik luar negri: menjalankan politik luar negri secara bebas – aktif serta memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI secepatnya.
e) Di bidang hukum, menyiapkan undang – undang tentang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama,penetapan upah minimum,dan penyelesaian pertikaian buruh.
3. Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953 ).
Pada tanggal 1 Maret 1952, Presiden Soekarno menunjukan Sidik Djojosukarto ( PNI ) dan Prawoto Mangkusasmito ( M asyumi ) menjadi formatur, namun gagal. Kemudian menunjuk Wilopo dari PNI sebagai formatur. Setelah bekerja selama dua minggu berhasil dibentuk kabinet baru di bawah pimpinan Perdana Mentari Wilopo,sehingga bernama kabinet Wilopo. Adapun program dari kabinet ini terutama ditunjukan pada persiapan pelaksaan pemilihan umum unutuk konstituante, DPR dan DPRD, kemakmuran, pendidikan rakyat, dan keamananan. Sedang program luar negri terutama ditunjukan pada penyelesaian masalah hubungan Indonesia – Belanda dan pengembalian Irian Brat ke Indonesia serta menjalankan politik luar negri bebas – aktif menuju perdamaian dunia.
Kabinet Wilopo berusaha menjalankan program itu dengan sebaik –baiknya, tetapi kesukaran – kesukaran yang dihadapi sangat banyak. Di antaranya timbulnya provinsialisme dan bahkan menuju separatisme yang harus diselesaikan dengan segera.di beberapa tempat,terutama di Sumatera dan Sulawesi timbul rasa tidak puas terhadap pemerintahan pusat. Alasan yang terutama adalah kekecewaan karena tidak seimbangnya alokasi keuangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintahan daerah. Daerah merasa bahwa sumbangan yang mereka berikan kepada pusat hasil ekspor lebih besar dari pada yang dikembalikanke daerah.Mereka juga menuntut diperluasanya hak otonomi daerah. Timbul pula perkumpulan – perkumpulan yang berlandaskan semangat kedaerahan seperi, paguyuban Daya Sunda di Bndung dan Gerakan Pemuda federal Republik Indonesia di Makassar.
Keadaan ini sudah tentu membahayakan bagi kehidupan negara kesatuan dan merupakan langkah mundur dari Sumpah Pemuda 1928. kemudian pada tanggal 17 Oktober 1952 timbul soal dalam angkatan darat yang terkenal dengan nama peristiwa17 Oktiber. Peristiwa ini dimulai dengan perdebatan sengit di DPR selama berbulan – bulan mengenai masalah pro dan kontra kebijaksanaan Menteri pertahanan dan pimpinan angkatan darat.
Aksi dari para kaum politisi itu akhirnya menimbulkan reaksi yang keras dari pihak angkatan darat.aksi ini diikuti dengan penangkapan enam orang anggota parlemen dan pemberangsungan surat kabar dan demokrasi – demokrasi pembubaran parlemen.akibatnya kabinet menjadai goyah.kabinet yang sudah goyah semakin goyah karena soal tanah di Sumatera Timur yang terkenal dengan nama peristiwa Tanjungan Morawa. Peristiwa ini terjadi akibat pengusiran penduduk yang mangarap tanah perkebunan yang sudah lama ditinggalkan dengan kekerasaan oleh aparat kepolisian. Sementara pendudukan sudah terkena hasutan kader – kader komunis sehingga menolak untuk pergi, maka terjadilah bentrokan senjata dan memakan korban. Peritiwa ini mendarat sorotan tajam dan emosional dari masyarakat, sehingga meluncurlah mosi tidak percaya dari sidik kertapati, sarekat tani indonesia ( sakti ) dan akjirnya pada tanggal 2 juni 1952, wilopo menyerahkan kembali mandatnya kepada presiden.
4. Kabinet Ali II [ 31 Juli 1954-24 Juli 1955 ].
Kabinet keempat adalah kabinet Ali Sastroamidjojo,yang terbentuk pada tanggal 31 juli 1953. betapapun kabinet ini tanpa dukungan masyumi, namun kabinet Ali ini mendapat dukungan yang cukup banyak dari berbagai partai yang diikutsertakan dalam kabinet, termasuk partai baru NU. Kabinet Ali ini dengan Wakil perdana Menteri Mr. Wongsonegoro ( partai Indonesia Raya PIR ).Kabinet ini dikenal dengan nama kabinet Ali – Wongso. Program kabinet adalah:
a. Dalam negri mencangkup soal keamanan,pemilihan umum,kemakmuran dan keuangan negara,perburuh dan perundang – undangan.
b. Pengembalian Irian barat.
c. Politik luar negri bebas aktif.
Gangguan keamanan dalam negri masih ada,namun dalam masa ini dapat dilaksanakan konferensi Asia Afrika I.. konferensi asia afrika I ini disenggarakan di bandung pada tanggal 18-24 April 1955.konferensi dihadiri oleh 29 negara – negara Asia – Afrika,terdiri 5 negara pengundang dan 24 negara yang diundang.KAA I itu ternyata memilikipengaruh dan arti penting dagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa – bangsa Asia – Afrika dan juga membawa akibat yang lain, seperti :
a. Berkurangnya ketegangan dunia.
b. Australia dan Amerika mulai berusaha menghapuskan politik rasdiskriminasi di negaranya.
c. Belanda mulai repot menghadapi blok afro- asia di PBB, karena belanda masih bertahan di Irian Barat.
Konferensi Asia – Afrika I ini menghasikan beberapa kesepakatan yaitu : Basic peper on Racial Discrimination dan basic peper on Radio Activity. Kesepakatan yang lain terkenal dengan dasa sila bandung, dengan terlaksananya Konferensi Asia Afrika I merupakan prestasi tersendiri bagi bangsa indonesia.
2. Pemilihan Umum I Tahun 1955
Beberapa Kabinet yang memerintah di masa parlementer, sudah ada yang menyusun program kabinetnya antaranya pemilihan umum. Hal dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi politik dan kehidupan demokrasi. Indonesia belum memiliki parlemen hasil pemilihan umum. Karena itu program pemilihan umum dipandang sebagai program yang penting bagi setiap kabinet.
Program pemilihan umum itu sudah dimulai sejak kabinet Ali Sastroamijojo I, pada tanggal 4 November 1953 telah terbentu panitia Pemilihan Indonesia (PPI).panitia ini dipimpin oleh S. Hadikusumo.Waktu pemilihan umum sudah ditetapkan, yakni pada 29 Serptember 1955 memilih anggota DPR dan pada tanggal 15 Desember 1955 memilih anggota Konstituante.Sebelum memilih umum dilaksanakan, kabinet Ali Sastroamidjojo I keburu jatuh, dan mengembalikan mandat kepada Wakil Presiden Moh. Hatta pada tanggal 24 juli 1955 ( Presiden Sukarno sedang beribadah haji ).Wakil Presiden segera menunjuk tiga pormatur untuk membentuk kabinet baru : yaiyi sukiman ( Masyumi ), Wilopo (PNI),dan Asaat (Non partai ).Usaha itu tidak berhasil,lalu ditunjuk Burhanuddin Harapan ( Masyumi )sebagi formatur. Usaha untuk mengajak PNI tak berhasil.Akhirnya kabinet tanpa Wakil dari PNI. Berdirilah kabinet BurhanuddinHarapan. Kabinet inilah yang bertanggung jawab untuk melaksankan pemilihan umum dengan waktu yang sudah ditetapkan.
Pada tanggal 29 September 1955 disenggarakan pemilihan umum untuk memilih anggota – anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota – anggota Konstituante ( Sidang pembuat Undang – undang Dasar ).Puluhan partai, organisasi massa, dan perorangan ikut serta mencalonkan diri dalam pemilihan umum pertama tersebut.dalam pelaksanaannya, Indonesia dibagi dalam 16 daerah pemilihan yang meliputi 208 kabupaten,2.139 kecamatan , dan 43.429 desa.



 sumber : http://sriyandi.wordpress.com/2009/03/23/demokrasi-liberal/



Lirik Lagu D’Masiv Lukaku Lyrics

Sabtu, 19 November 2011
 
Sebenarnya ku tak pernah ada rasa cinta
Aku tak mengerti
Seolah kau beri harapan yang pasti
Membuaiku dengan penuh keindahan
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya
Reff :
Tapi ternyata kau ada yang memiliki
Sungguh kau buatku kecewa
Aku terluka melihatmu dengannya
Sungguh ku ingin kau menyadari
Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya
Back to Reff:
Ingin aku untuk melupakan bayanganmu
Berhenti untuk mengejarmu… Ooo…Ooo
Back to Reff:

Source: http://liriklaguindonesia.net/dmasiv-lukaku.htm#ixzz1e92Zu6o9

CERIA BERSAMA

Rabu, 02 November 2011
Hal apapun akan kami lakukan untuk drama ini . hahha menyenangkan sekali kalau kami-kami bisa ngumpul kaya dulu lagi, pasti sangat heboh. tak disangka-sangka hari pengumuman pun telah tiba, kamipun sangat was-wasan hahaha . dalam hal ini kami bersyukur banget ! Alhamdulilah ya sesuatu  kami dapat juara 1 Lagi.
dalam aktivitas-aktivitas yang kami lalui saat drama banyak sekali kenangan-kenangan. huiu ni ada sedikit foto-foto kami yang Lumayan narsis kan , iia biasalah masih anak-anak hehhe

 Befoto Bersama Walikota boleh



Sii Hayun ngeliat siapa tuh


Dua anak manusia


Lieta Dan Dinar


Abel dan UuL selal ngeksis


Sii jambuL (Anggre) gak tau mau ngapain dia


Kanjeng mami ( Nurlita Adha Apriliani)



Uul , Abang Tika, Abel


Angga Lagi Minum


hhaha sekian dulu Foto-foto darii anak drama' ntar aku pasti ngasiih foto-foto terbaru Lagi .

ABOUT DRAMA SMP Negeri 3 TARAKAN

Selasa, 01 November 2011
2 tahun sudah kami Anak-anak SMP Negeri 3 Tarakan terutama anak-anak yang mengikuti drama . Huu sangat menyenangkan , ada capeknya juga sih . tapi enggak apalah untuk prestasi juga kan hehhe . banyak sekali kenangan-kenangan indah bersama anak DRAMA SMPN 3 TARAKAN gak perlu aku sebutkan satu persatu . didalam drama ini ada banyak sekali orang-orang yang membantu kami yang paling terutama adalah Ayahanda kami yang Tercinta yaitu Bpk. Agus Salim , dialah yang selalu memotivasi kami dalam membuat drama ini. ada juga guru-guru pembimbing kami Yaitu : Bu Rina, Bu Ria,, Ibu Halidah, Pak Rujito, Pak Tikno, Bang Hairil, Bang Alvian, Emba Sekar dan masih banyak lagi. Karena sekarang kami sudah kelas IX jad kami enggak bisa lagi ikut drama (Mengecewakan juga siih) . Tapi tetap SEMANGAT ya kawan . SEMANGKA (Semangat Kawan) hahhaha :)
                                          
                                          Nii ada sedikit foto-foto yang bisa Teman-teman liat  ,,


murid sma guru ada-ada aja hahah
Cantik-cantikkan anak drama SMP Negeri 3 Hahaha

 Kanjeng Mami ini haha (Nurlita Adha)



Aku ini Lagi Ngayun anak (hhaaha)


Anak-anak drama yang eksis


Cup-cup-cup jangan nangis toh nak (Eri Kurnia Bhakti)

hahaha Vara Fergi Natalia & Dhangu Sekar Kinanti

mmm, cukup segini dulu deh tentang DRAMA SMP NEGERI 3 TARAKAN. semoga yang membaca dapat menerima hasil postingan ini.

Selena Gomes - Who says

Selasa, 01 November 2011

Wouldn't wanna be anybody else, hey
You made me insecure,
Told me I wasn't good enough.
But who are you to judge,
When you're a diamond in the rough
http://mp3indodownload.blogspot.com
I'm sure you got somethings,
You'd like to change about yourself.
But when it comes to me,
I wouldn't wanna be anybody else

La na na na na na na na na na na na na
La na na na na na na na na na na na na

I'm no beauty queen,
I'm just beautiful me.

La na na na na na na na na na na na na
La na na na na na na na na na na na na

You've got every right,
To a beautiful life.
Come on!

Chorus:
Who says,
Who says you're not perfect,
Who says you're not worth it,
Who says you're the only one that's hurting,
Trust me,
That's the price of beauty,
Who says you're not pretty,
Who says your not beautiful,
Who says.

It's such a funny thing,
How nothings funny when it's you.
You tell me whatcha you mean,
But then keep whiting out the truth.
It's like a work of art,
That never gets to see the light.
Keep you beneath the stars,
Won't let you touch the sky.

La na na na na na na na na na na na na
La na na na na na na na na na na na na
I'm no beauty queen,
I'm just beautiful me.

La na na na na na na na na na na na na
La na na na na na na na na na na na na

You've got every right,
To a beautiful life.
Come on!

Chorus:
Who says,
Who says you're not perfect,
Who says you're not worth it,
Who says you're the only one that's hurting,
Trust me,
That's the price of beauty,
Who says you're not pretty,
Who says your not beautiful,
Who says.

Bridge:
Who says you're not star potential,
Who says you're not presidential,
Who says you can't be in movies,
Listen to me, listen to me,
Who says you don't past the test,
Who says you can't be the best.
Who said,
Who said,
Would you tell me who said that,
Yeah~
Who said?

Chorus:
Who says,
Who says you're not perfect,
Who says you're not worth it,
Who says you're the only one that's hurting,
Trust me,
That's the price of beauty,
Who says you're not pretty,
Who says your not beautiful,
Who says.

Chorus:
Who says,
Who says you're not perfect,
Who says you're not worth it,
Who says you're the only one that's hurting,
Trust me,
That's the price of beauty,
Who says you're not pretty,
Who says your not beautiful,
Who says.